- Chord Dan Lirik Lagu Kisah Kasih Di Sekolah - Koes Plus
- Chord Lagu Bugis Musapparengnga Passelle - Zankrewo
- Kasih Putih Chord Penyanyi Ternama Glenn Fredly
- Lirik Lagu Kodaline - Moving On
- Chord Selimut Hati Dewa 19 Populer 2000an!
- Chord Lagu Pelangi Baruku - Dhyo Haw
- Chord Dan Lirik Lagu Sia Sia Berjuang - Zidan Ft Tri Suaka
- Chord dan Lirik Lagu Siang Seberang Istana - Iwan Fals Nostalgia Lagu Jaman Dulu
- Chord Lagu Cinta Yang Sempurna - Kangen Band
- Chord Lagu Dan Lirik Lagu Bahtera Cinta - Rhoma Irama
Nyanyikan Anti Putin, Personel Pussy Riot Dibui
Keterangan Gambar : Pussy Riot
Rusia - Pengadilan Rusia memvonis penjara dua tahun personel band Pussy Riot karena menyanyikan lagu anti Presiden Vladimir Putin.
Pengadilan menetapkan tiga anggota band itu bersalah melakukan 'hooliganisme' dengan motivasi agama.
Hakim Marina Syrova mengatakan para anggota band "secara berhati-hati merencanakan" nyanyian mereka tanggal 21 Februari lalu di dalam katedral di Moskow. "Tolokonnikova, Alyokhina dan Samutsevich melakukan "hooliganisme" -- dengan kata lain pelanggaran berat ketertiban umum," kata Syrova.
"Pengadilan menyatakan mereka bersalah. Pengadilan meraih putusan berdasarkan kesaksian terdakwa sendiri dan bukti lain," tambahnya.
Jaksa menuntut hukuman tiga tahun penjara atas tiga anggota band itu.
Para pendukung band itu melakukan protes di sejumlah tempat di Moskow. Keamanan ketat pun diterapkan dan sejumlah jalan ditutup.
Pussy Riot mengecam kasus tersebut yang mereka katakan diorganisir Putin.
Buat Marah Gereja
Sejumah selebriti termasuk bintang pop Amerika, Madonna, menyerukan agar mereka dibebaskan.
Ketiga anggota band itu mengatakan "doa punk" mereka adalah tindak politik untuk memprotes gereja ortodoks Rusia yang mendukung Presiden Putin.
Dalam penampilan seronok mereka di dekat altar mereka meminta Bunda Maria untuk "menggeser Putin".
Nyanyian mereka membuat marah gereja Ortodoks dan ketua gereka Kirill menyebutkan penampilan itu sama saja dengan penghujatan agama. Namun sejumlah warga Rusia menganggap kasus itu sebagai upaya pemerintah membungkam kritikan.